h

ABAF Amanah & Digital

Merujuk pada sejarah awal lahirnya Islam sebagai agama yang berhasil menarik simpati masyarakat dalam waktu yang relatif singkat hingga tersebar ke seluruh penjuru. Tentu ini tidak ditempuh dengan mudah. Apa lagi hal ini kaitannya dengan keyakinan, mengubah keyakinan seseorang yang sudah ratusan tahun dijalaninya tentu berat tantangannya. 

 Tapi karena nabi dapat menunjukkan valeu Islam kepada masyarakat. Nabi Muhammad sebagai pembawa dan Islam sebagai agama yang ditawarkan ke masyarakat sama-sama punya nilai lebih (value) dibandingkan dengan keyakinan yang dianut masyarakat Mekkah sebelum lahirnya Islam. Pengerdilan terhadap kaum perempuan, ketidakadilan, kezaliman, perbudakan dan budaya-budaya jahiliah lainnya yang jauh naluri kemanusiaan. Nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran Islam menentang semua budaya-budaya jahiliah yang tidak sesuai dengan naluri kemanusiaan menjadi tawaran konsep beragama baru yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian, itulah sebabnya Islam mudah sekali diterima oleh masyarakat Mekkah meski mereka sudah bertahun-tahun menyembah berhala. Kesesuaian antara ajaran Islam dengan naluri kemanusiaan yang menjadi salah satu sebab diterimanya Islam sebagai agama dan berkembang dengan pesat dalam hitungan waktu yang relatif singkat. Diperkuat dengan sikap nabi Muhammad sebagai pembawanya yang dibekali dengan akhlak mulia. Selalu amanah dan jujur dalam berdakwah, baik pada rakyat kecil maupun kalangan bangsawan. 

 Berbicara soal nilai, maka setiap sesuatu harus punya nilai. Baik dalam kaitannya dengan lembaga, organisasi, perusahaan maupun produk. Apa lagi yang lahirnya belakangan, harus punya nilai lebih dari pendahulunya. kalau tidak, maka tidak akan dilirik orang. Misalnya Google dengan Yahoo, karena nilai yang dimiliki Google lebih unggul dari pada Yahoo, maka Google lebih banyak diminati oleh masyarakat meski lebih awal Yahoo. Masih banyak contoh-contoh yang serupa yang tidak mungkin disebutkan semuanya di sini. BMT ABAF sebagai lembaga keuangan syariah, bukanlah yang pertama hadir di Indonesia dan secara khusus di Bekasi. Sudah ada ratusan lembaga keuangan syariah lainnya yang secara kelembagaan sudah mapan dengan aset miliaran rupiah. Bahkan belakangan ini lembaga keuangan syariah seperti BMT dan Koperasi diterpa stigma negatif dari masyarakat karena adanya beberapa kasus penipuan hingga terorisme yang memanfaatkan nama BMT/Koperasi dalam penggalangan dana. Ini adalah beban moral bagi BMT-BMT yang baru terbentuk untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat. Atas dasar itulah BMT ABAF hadir antara lain untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat dengan valeu: Amanah, Berkah, Aman dan Fleksibel. Dari sisi teknologi, ABAF kembali kepada kaidah ushuliyah yang sangat fenomenal “Memelihara yang lama yang masih baik dan mengambil yang baru yang lebih baik”. 

Secara teknologi, meski tergolong BMT baru, ABAF menggunakan teknologi yang canggih seperti bank-bank digital yang berkembang saat ini. ABAF tidak hanya membangun dan mengkampanyekan nilai-nilai syariah kepada masyarakat dengan memanfaatkan masyarakat yang fanatik terhadap agama, meminta orang beralih dari bank-bank konvensional ke BMT/Koperasi Syariah, tapi lebih fokus pada kampanye digitalisasi Koperasi/BMT dengan tetap mempertahankan nilai-nilai keislaman. Sehingga siapapun yang menjadi anggota ABAF bukan karena adanya paksaan atau karena beban agama. Menjadi anggota ABAF karena sesuai dengan kebutuhan, yaitu kemudahan dalam bertransaksi, kemudahan dalam permodalan dan sebagainya. Itulah sebabnya saya sangat yakin bahwa ABAF akan mudah mendapatkan tempat di hati masyarakat, terutama di kalangan milenial.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts